Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2021/2022 pada hari Senin (20/9/2021). Tahun ini Unikama mengusung “Galang Potensi Untuk Raih Prestasi Unggul di Era New Normal” sebagai tajuk utama kegiatan. Kegiatan ini akan dilaksanakan hingga hari Jumat (24/9/2021) secara Daring melalui Youtube Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dan aplikasi Zoom Meeting.
Selaku Ketua Pelaksana Dr. Triwahyudianto, S.Pd., M.Si mengucapkan selamat datang kepada Mahasiswa Baru (Maba) dan menjelaskan tentang PKKMB. Ini merupakan program kampus yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan Maba dalam proses transisi mahasiswa menjadi pribadi yang lebih dewasa dan mempercepat proses mahasiswa beradaptasi dengan lingkungan yang baru serta memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di Unikama.
“Melalui kegiatan ini Maba diharapkan yang pertama mampu memahami dan mengenali lingkungan barunya, terutama organisasi dan struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan. Kedua, meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air. Ketiga, memahami arti pentingnya pendidikan karakter dan mampu menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari. Keempat, membangun persahabatan dan kekeluargaan antara mahasiswa, Dosen serta tenaga pendidikan,” ujarnya.
Di Era New Normal ini masyarakat masih terus berjuang menghadapi kesulitan di berbagai bidang termasuk pendidikan. Namun, kesulitan yang ada tidak lantas menghambat Unikama untuk tetap produktif berkarya dan mencetak prestasi unggul yang membanggakan. Oleh karena itu, dengan adanya PKKMB ini bisa membantu Maba khususnya dalam proses pembelajaran di era pandemi Covid-19 ini agar tetap aktif dan dapat memperoleh prestasi baik akademik maupun non-akademik.
Kegiatan ini diikuti sejumlah 860 mahasiswa yang didalamnya terdiri dari angkatan 2018, 2019, 2020 yang dulu belum pernah mengikuti program ini sebanyak 77 mahasiswa dan angkatan 2021 jalur reguler sebanyak 716 mahasiswa serta jalur karyawan sebanyak 57 mahasiswa.
Disisi lain, Drs. H. Soedja’i selaku Ketua PPLP PT-PGRI Malang menyampaikan selamat datang kepada Maba tahun 2021.
“Saya ucapkan selamat datang kepada Maba tahun 2021, yang datang dari berbagai daerah dan terimakasih sudah mempercayai Unikama untuk menjadi tempat kalian menempuh pendidikan. Ini merupakan perkenalan pertama untuk mengenalkan Maba dan juga pejabat struktural yang baru. Oleh karena itu, saya sangat berterimakasih Maba telah terhimpun sedemikian rupa. Unikama adalah Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Unikama ini milik PGRI. Universitas miliki PGRI ini sudah ada banyak yang terletak di daerah sekitar Jawa Timur (Jatim),” tuturnya.
Perlu diketahui PGRI mempunyai 26 universitas di Jatim, kalau jumlah mahasiswanya cukup besar. Unikama sendiri memiliki visi dan misi untuk menjadi universitas unggulan pada tahun 2025. Menuju tahun 2025 sampai saat ini tatanan-tatanan sudah memasuki level tingkat di Jatim ini atau di Indonesia sudah di tingkat ke 87 dari 3600 perguruan tinggi Negeri maupun Swasta. Kalau nanti Unikama dijadikan universitas unggulan, maka akan menduduki ranking pertama. Unggulan pertama itu adalah nomor 1 – 100.
Sementara itu, Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si juga memberikan sambutan dan menerima Maba ditandai dengan penyerahan atribut/jas almamater secara simbolis diwakili oleh Putra Putri Mahasiswa Baru Unikama.
“Selamat datang Maba seluruh generasi muda angkatan 2021 di kampus Unikama, kampus multikulural di Kota Malang. Di Unikama nilai-nilai keberagaman dijunjung tinggi dan dijamin eksistensinya untuk tumbuh dan berkembang di bumi Kanjuruhan. Tidak semua generasi muda berkesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, karena itu sampaikan rasa terimakasih kami kepada orang tua yang sudah memberikan kepercayaan kepada Unikama untuk mendidik anak-anaknya. Unikama bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan baik akademik maupun non-akademik dalam bidang pengetahuan, teknologi, dan seni,” paparnya.
Unikama juga mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi tantangan di masyarakat dan dunia kerja, agar mampu menghadapi persaingan. Dengan bekal ini mahasiswa bisa survive dan tetap berprestasi dalam menghadapi tantangan di era global.
“Lulusan Unikama harus mampu menciptakan nilai tambah dan berdampak pada masyarakat, sesuai dengan bidang ilmu masing-masing mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya memiliki kompetensi inti atau utama sesuai bidang ilmunya tetapi juga perlu memiliki kompetensi tambahan sesuai minat yang dipilih dalam paket kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Unikama juga mempersiapkan anda menjadi enterpreneurship dengan harapan dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta membangun bisnis berskala kecil bahkan sampai berskala besar,” tambahnya.
Selain itu, Unikama akan membekali mahasiswanya dengan kompetensi leadership agar mahasiswa mampu mengenali diri sendiri dan mampu memahami perkembangan diri sendiri maupun orang lain.
Maba juga harus memiliki jati diri Unikama yaitu multikultural yang mana perbedaan akan menyatukan kita semua. Rektor Unikama berharap, Maba atau generasi baru Unikama bisa menjadi pribadi yang berkarakter kuat, adaptif, berintegritas, inklusif, toleran, religius, kreatif, dan mampu menghadirkan berbagai inovatif untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Dalam kegiatan PKKM kali ini turut mengundang Walikota Malang Drs. H. Sutiaji dan juga Walikota Batu Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si yang mengucapkan selamat datang kepada Maba dan bergabung bersama Unikama kampus multikultural. Mereka berpesan agar mahasiswa selalu berprestasi serta menjadikan Unikama semakin besar dan maju. Tak lupa, Walikota Malang dan Batu mengajak mahasiswa mewujudkan visi misi kampus bersama-sama untuk menjadi kampus yang unggul di tahun 2025.
Maba Unikama juga diberikan himbauan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A agar mengambil perkuliahan dan belajar di luar Program Studi (Prodi) atau kampus selama 3 semester. Mahasiswa bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengikuti program-program kampus merdeka. Diantaranya, magang di perusahaan-perusahaan atau organisasi sosial dunia, melakukan studi independen, membangun desa, melakukan riset, mengerjakan projek kemanusiaan, merancang dan merintis wirausaha, melakukan pertukaran mahasiswa di dalam dan luar Negeri, atau mengikuti program kampus mengajar.
Semua program dirancang guna memberi ruang kepada mahasiswa dengan keragaman minat dan ketertarikannya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman yang tidak diajarkan dalam perkuliahan. Nantinya, pengalaman ini akan menjadikan kendaraan kalian di masa depan.